Bahan Pelapis bagian 1

15.26 Unknown 0 Comments

Kenali Bahan Pelapis Berdasarkan Jenis - nya


  Apa yang disebut dengan bahan pelapis?

 Bila dilihat dari namanya "Pelapis" berarti bertugas melapisi bahan utama. selain itu, bila ditelaah lagi, bahan pelapis adalah bahan yang meiliki fungsi untuk menopang, membentuk, dan menjaga kain tetap kuat.dari gesekan, lipatan, rendaman serta memberi kenyamanan pada saat pemakaian.

 Apa saja jenis - jenis bahan pelapis itu?

1.Underlining.
  Underlining adalah bahan pelapis yang terletak dibagian bawah bahan utama. Umumnya lapisan ini digunakan menguatkan bahan utama pakaian serta keseluruhan desain.

2. Interlining
   Interlining adalah bahan pelapis yang terletak diantara interfacing dan lining.Umum - nya lapisan ino bersifat halus ,lembut dan ringan.

3. Interfacing
   Jenis bahan pelapis ini biasanya digunakan untuk menguatkan pakaian dan terletak pada bagian - bagian tertentu. Seperti kerah, saku atau manset.

4. Lining
   Siapa yang tidak kenal dengan lining? Lining atau kain furing merupakan bahan pelapis yang memberi peyelesaian yang rapih, memberi rasa nyaman, memberi kehangatan, dsb.





0 komentar:

Pariwisata

15.14 Unknown 0 Comments

Hubungan Pariwisata dengan Budaya


 Apa itu pariwisata?

 Pariwisata adalah segala jenis perjalanan yang sifatnya menetap atau tidak, dalam waktu kurang dari 24 jam, 1 minggu ataupun lebih baik menggunakan pelayanan jasa travel ataupun tidak

Apa itu budaya?

 Menurut KBBI budaya memiliki arti akal atau pikiran.

Lalu apa hubunganya Pariwisata dengan Budaya?

1. Ciri khas suatu suku bangsa atau etnis 

  Ciri khas suatu suku bangsa atau etnis akan menarik hati wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah tersebut. Apalagi kebudayaan Indonesia yang unik dan beragam. Tentunya akan membuat wisatawan asing maupun dalam negeri akan tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut.

2. Identitas suatu bangsa

 Identitas suatu bangsa seperti gaya hidup, bahasa, perilaku dan adat istiadat akan menarik hati wisatawan untuk mengunjungi daerah tersersebut. Contoh kebiasaan suatu suku yang memakai anting dan tindikan terlalu panjang, hal itu membuktikan bahwa diri mereka lah yang paling cantik. Lalu, ada juga wanita etnis karo yang kerap terlihat menyelipkan sugi bulat dan besar dibibir mereka.

3. Norma

 Yaitu aturan yang tak tertulis dan sudah melekat dalam suatu suku. Maksudnya adalah kegiatan upacara adat atau ritual - ritual yang diadakan sebulan sekali ataupun saat panen padi, dsb. 

Semoga bermanfaat.


0 komentar:

Langkah - Langkah Pembuatan Pola Dasar

23.40 Unknown 0 Comments

So guys, jadi disni siapa yang belum tahu bagaimana cara mengukur pola dasar?. Jika salah satu dari kalian menjawab "ya" maka simaklah ilmu yang bermanfaat ini. Cekidot!

Ini merupakan pola dasar menurut sistem meyneke. Pola pada bagian sebelah kiri Anda, merupakan bagian pola tengah muka. Sedangkan pada bagian sebelah kanan Anda, merupakan bagian pola tengah belakang.

Keterangan untuk pola tengah bagian muka:


A-B : Panjang Muka.
B-C : Dalam Leher = 1/6 L.leher+2 ½ cm.
C-D : Lebar Leher = 1/6 L.leher+ ½ cm.
A-E : ¼ L.Badan+ 2cm atau 1cm untuk orang kurus dan gadis tanggung.
E-F : Panjang Sisi.
C-G : A-E
G-H : 1/3 Panjang Bahu + 1cm.
D-I : Panjang Bahu, dan titik I harus jatuh pada garis datar dari H
Garis D-I ditarik terus samoai ke garis sisi E-G,dapat titik J.
D-K : ½ panjang bahu – 1 cm.
J-L : ½ panjang bahu + 1cm.
A-M : 1/10 ling. Pinggang, tarik garis M-K, teruskan dengan K-K’= ½ cm
M-N : tinggi dada. Tarik garis N-L, teruskan sehingga N-L’ = N-K’.
E-P : 3cm.
P-O : ¼ ling. Pinggang +2cm (orang kurus 1cm) – jarak A-M.
B-Q : 4cm tarik garis datar Q-R
Ukur N-L, lalu N-S = N-R S-T : ½ lebar muka dikurangi Q-R (garis S-T digambar sejajar garis lanjutan D-I) sambungan J-T. tarik garis bahu D-K’ dan J-L’, garis lipit kup pinggang N-O dan garis luang lengan menurut gambar contoh
Keterangan untuk pola tengah bagian belakang.
A-B : panjang punggung.
B-C : dalam leher = 1cm-1 ½ cm.
C-D : lebar leher =  1/6 L.leher.
A-E : ¼ Ling. Badan – 2cm , 1 1cm untuk orang kurus.
E-F : Panjang sisi.
C-G : A-E.
G-H : ¼ F-G dikurangi 1cm.
D-I : panjang bahu, dan titik I jatuh pada garis datar H
Garis D-I ditarik terus dengan 1 a 1 ½ cm untuk lipit kup bahu belakang.
D-K : ½ panjang bahu – 1cm.
J-L : ½ panjang bahu + 1 cm.
A-M : 1/10 Ling pinggang – 1cm, tarik garis M-K.
Titik N letaknya 4cm dibawah garis datar dari F.
M-O : 2cm untuk lipit kup pinggang.
O-P : ¼ ling pinggang – 2cm (orang kurus 1cm) dikurangi jarak A-M.
F-Q : garis datar.
Q-R ½ lebar punggung tarik garis R-S tegak lurus gambar lubang lengan menurut gambar contoh, tarik garis lipit kup N-O.  
 
Tetap nantikan blog saya selanjutnya yaa!. 
Bilobilo! 

0 komentar:

Pola Dasar materi kelas/smk/1

23.24 Unknown 0 Comments


¨Pola dasar tesebut terdiri dari :
Pola badan bagian atas, yaitu dari bagian bahu sampai ke pinggang dan biasanya disebut pola badan bagian muka dan belakang
¨Pola dasar bagian bawah, yaitu dari pinggang hingga lutut atau sampai mata kaki. Atau untuk pakaian wanita biasa disebut pola dasar rok muka dan belakang.
¨Pola lengan, dimulai dari lengan bagian atas atau bahu terendah sampai pada bagian siku atau pergelangan dan biasa disebut pola dasar lengan.
¨Ada juga pola badan atas dengan pola badan bawah yang menjadi satu biasa pola ini untuk pola dasar gaun atau baju terusan.
     BAGIAN TUBUH YANG HARUS DI UKUR
¨ 
1. Lingkar Leher (LL) diukur sekeliling batas leher bawah, dengan meletakkan jari telunjuk ditekuk  atau diukur dan di tambah 1 cm
2. Lingkar Badan (LB) diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak dada, diukur pas ditambah 4 cm atau dengan menyelakan 4 jari.
3.¨Lingkar Pinggang (LPc) diukur sekeliling pinggang pas.
4. Tinggi Panggul (TPa) diukur dari bawah ban pinggang sampai batas panggul.
5. Lingkar Panggul (LPa) diukur sekeliling panggul atau badan bawah yang terbesar, diukur pas, kemudian ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.
6.Panjang Punggung (PP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol kebawah sampai dibawah ban pinggang
7.  Lebar Punggung (LP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol turun 9cm lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
8. Panjang Sisi (PS) diukur dengan menyelakan penggaris dibawah ketiak, kemudian diukur dari dari batas penggaris kebawah sampai bawah ban pinggang dikurangi 2 sampai 3 cm
9. Panjang Muka(PM) diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah samapi di bawah ban pinggang.
10.Lebar Muka (LM) diukur 5 cm di bawah lekuk leher tengah muka, lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
11.Tinggi dada (TD) diukur dari bawah ban pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak buah dada.
12.Lebar Bahu (LB) diukur dari lekuk leher di bahu atau bahu yang paling tinggi sampai titik bahu yang terendah atau paling ujung.

13.Ukuran Uji (UU) atau ukuran control, diukur dari tengah muka dibawah ban serong melalui puncak dada ke puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah ban.
14.Panjang rok muka, sisi dan belakang diukur dari bawah ban sampai panjang yang dikehendaki.
15.Lingkar lubang lengan (LLL) diukur sekeliling lubang lengan tanpa lengan dan di tambah 4 cm untuk lubang lengan yang akan dipasangkan lengan.
16.Panjang lengan pendek (PLPd) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai kira2 3 cm di atas siku.
17.Panjang lengan panjang (PLP) diukur dari puncak lengan ke bawah sampai pergelangan.
18.Lingkar lengan panjang (LLP) lingkar pergelangan diukur melingkar pergelangan pas ditambah 3 cm.
 
don't miss! my new blog : petelurbilobilo.blogspot.com.
(khusus jomblo yang sekarat)

0 komentar:

hot new sketch!!! 2016

22.55 Unknown 0 Comments

sorry about that
follow my id instagram : @maalbaa



so guys, please comment and share!
Bilobilo!

0 komentar:

learn sketching

22.12 Unknown 0 Comments

 I am come back!!!!

 How are you today? nice or bad?.
This is my absurd sketch. sorry about that!


ok. guys please comment and share.
salam bilo bilo!


0 komentar: